Share

73 S2: Harga Diri Laki-laki

Begitu Kavita sudah berlalu pergi dari hadapannya, Siska menuruti saran rekan kerjanya itu untuk meregangkan otot tubuhnya sejenak.

“Sis, Pak Pasha bagaimana?” tanya Kavita ketika berpapasan dengan Siska saat memesan kopi. “Maaf ya, aku sama teman-teman belum bisa jenguk ...”

“Tidak apa-apa Vit, pasti kantor sedang repot-repotnya saat aku menunggu Pasha di rumah sakit.” Siska tersenyum sambil mengangguk.

“Tapi aku senang kamu sudah masuk kantor lagi,” sahut Kavita. “Semoga Pak Pasha segera pulih dan bisa kerja lagi sama kita semua.”

“Terima kasih ya, Vit?” ucap Siska sambil membawa satu cangkir kopi susu hangat. “Maaf aku harus duluan, kerjaan yang kemarin-kemarin masih numpuk.”

Karen mengangguk dan Kalila berlalu pergi meninggalkannya.

Sambil menikmati kopi susu hangatnya, Siska memeriksa laporan stok terakhir yang belum dia periksa.

Selesai melakukan pekerjaannya, Siska menyandarkan punggungnya sebentar dan menghabiskan susunya yang masih tersisa.

Tanpa terasa jam kerja berakhir, da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status