Share

27. Manusia Biasa

***

Gadis dan Yamazaki saat ini sedang menatap langit malam yang penuh dengan bintang-bintang cantik. Mereka tak sengaja berbicara karena tadi tiba-tiba Fumie dan yang lainnya mendadak meninggalkan mereka tanpa sebab. Entah apa yang sedang direncanakan mereka, Gadis merasa ada sesuatu yang janggal. Apalagi melihat senyum Harumi yang tak mudah ia tebak.

“Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, kita semua akan bergegas pergi ke Sapparo,” ucap Yamazaki, lelaki itu tak menatap Gadis, pandangannya lurus ke depan menatap pekatnya langit malam.

“Sensei mau ikut juga?” tanya Gadis.

“Tentu saja saya ikut karena saya pun ingin berlibur dengan mahasiswa-mahasiswa saya,” balas Yamazaki. “Apa kamu merasa terusik dengan kehadiranku?”

“Tidak sama sekali. Saya senang karena Sensei juga ikut,” balas Gadis dengan cepat.

Yamazaki menghela napasnya. “Terkadang kita sulit untuk mengungkapkan apa yang ada di hati dan pikiran kita karena takut. Ketakutan itulah yang terkadang membunuh kesempatan itu,” ujarn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status