Share

28. Tidak Ada Karma

***

Gadis menatap layar laptop dengan perasaan sedih setelah mengkahiri video call bersama kedua orang tuanya. Hari ini, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri, ia tidak berkumpul bersama kedua orang tua dan keluarga besarnya. Gadis merasakan ada sisinya yang hilang, ia mengheka napas, saat ini butuh tenaga untuk memulai aktifitasnya kembali. Mungkin sebelum ke kampus, ia berjalan-jalan dahulu untuk menikmati kota Tokyo sejenak. Idul fitri di Tokyo sangat berbeda, tidak ada acara kumpul bersama ataupun mudik. Setelah shalat Idul Fitri, ia langsung pulang ke apartemennya.

Bel apartemen berbunyi, Gadis langsung membuka pintu dan terkejut melihat kedatangan teman lamanya yang sudah lama mereka tak saling menyapa karena dulu keduanya sempat bersitegang.

“Ratu!” seru Gadis terkejut, kedua matanya membulat.

“Aduh, kamu dari dulu kenapa ngegemesin sih!” balas Ratu sambil mencubit kedua pipi Gadis.

Gadis mencebik, ia memanyunkan bibirnya karena Ratu dari dulu tidak pernah mengubah kebiasaanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status