Share

Bab 72 Boleh Menikah Asal ...

"Siapa saja, Bapak berpesan jangan pernah kalian menemui Ibu. Bapak tidak suka! Ibu yang meninggalkan kita selama ini demi pria lain. Ibumu mementingkan kepentingan pribadi daripada kalian. Kalian tahu, Ibu kalian itu malah menjadi pelacur."

Pramudita membuang napas kasar, ucapan Juwanto selalu terputar di kepalanya. Bahkan hingga usianya tiga puluh dua tahun tidak pernah berani menentang ucapan Juwanto. Hingga akhirnya rasa penasaran itu muncul, lebih lagi puluhan tahun tidak lagi bersama dengan wanita tersebut. Pada umumnya mulai dari kecil hingga sampai detik ini seorang Ibu tetap mendampingi, malah ia terpisah jauh.

Tangan lembut Linggar menepuk bahu Pramudita, pria itu menoleh disambut senyuman oleh istrinya. "Kenapa, Mas? Kamu ada masalah?"

Pria itu menggeleng, menarik lembut tangan sang istri. Merengkuh pinggang wanita itu, kemudian mengecup pipinya. "Tidak ada, aku hanya sedikit bingung."

"Bingung kenapa, Mas? Kamu takut bertemu Bu Tin?" tanya Linggar menyentuh wajah Pramudit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status