Share

Bab 80

Bu Dara pulang demgan misuh misuh, ia kesal dengan sikap anaknya yang justru mengusir dirinya. Ya, memang sih ia tak bisa mengontrol mulutnya supaya tidak julid dengan Riri. Tapi mau bagaimana lagi memang tabiatnya sudah begitu, entah salah apa itu si Riri sampai Bu Dara segitu bencinya sama mamtan menantunya itu.

"Kesel ibu, kamu juga kenapa belain kakak kamu buat ngusir Ibu!" ujar Bu Dara.

"Maaf, Bu. Aku cuma gak mau aja Ibu jadi tambah malu karena mereka yang disana kan lebih pro ke Riri." Silvi mencoba menenangkan Ibunya.

"Huh, bikin kesal saja!" ucap Bu Dara.

"Ya sudah, sebagai permintaan maafku gimana kalau kita shopping saja?" tanya Silvi.

"Boleh, ayok!"

Silvi dan Bu Dara pun menuju mall terdekat, cukup ramai karena ini adalah satu satunya mall terbesar didaerah itu. Mereka asik belanja kesana dan kemari.

Disaat sedang asik berbelanja, tiba tiba ada seseorang yang tak sengaja menabrak bahu Silvi sehingga barang belanjaannya jatuh.

Brugh

"Gimana sih kalo ja..." ucap Silvi.

"Ma..
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status