Share

20. Matilah Dengan Janinmu!

"Hai... Cataline Sayangku. Akhirnya kau rindu dan menghubungi aku?"

Telinga Cataline disambut suara seseorang yang dia kenal, di ujung sana. Nadanya penuh semangat, tapi membuat Cataline menjadi kesal. Dia mencibir tidak senang, mendengarkan ocehan pria itu yang masih terus berbicara.

"Sudah berapa lama? Jika diingat-ingat, mungkin sekitar tiga, empat, atau lima bulan terakhir kita berbicara? Aku ingat betul kau memperingatkan agar aku tidak menghubungimu, lantas... kenapa kau tiba-tiba menelepon?" ucap pria itu.

Cataline menghubunginya bukan untuk sebuah basa-basi, dia langsung menjawab dengan nada tinggi.

"Sejauh apa kau sudah mengikutiku?"

"Mengikutimu?" Pria itu terkekeh dan berkata, "Hei, kau lupa pernah berkata, kita tak boleh saling melupakan? Lantas, bagaimana aku akan terus mengingatmu jika tidak melihat dari jauh? Aku tidak ingin mengingkari janjiku, sungguh hanya untuk itu."

"Tapi aku sudah mengingatkan agar kau menjauh dari hidupku!" Cataline membentak penuh amarah.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Siti Cell
seru banget
goodnovel comment avatar
Fitri lampung
makin seru , di tunggu next partny thor semngt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status