Share

Mengorbankan Hubungan Darah

Meskipun ada rasa perih yang mencabik-cabik, Mayang tetap mengeraskan hatinya. Wajah putri semata wayangnya sempat membuat pendiriannya goyah. Namun ia memilih untuk tidak melunak sedikit pun. Sebab ia yakin, darah lebih kental dari pada air. Mungkin sekarang Mirna belum bisa melihat siapa yang tulus menyayanginya. Namun suatu saat, ia akan sadar bahwa semua yang Mayang lakukan untuk kebaikannya.

“Mirna, mama akan bertanya sekali lagi padamu.” Mayang menatapnya, “Siapa yang berhak atas kepercayaanmu, mama atau suamimu?” tanya Mayang, ia berusaha menyembunyikan kegelisahannya.

Air muka wanita muda di hadapannya masih tampak kesal. Ia belum juga memahami situasi yang tengah terjadi. Dalam benaknya, kebenaran tetap milik suaminya. Meskipun Mayang telah berusaha membuka matanya dengan fakta. Mirna tetap memilih Herdian dari pada ibu yang telah melahirkannya.

“Selama ini Mas Herdi selalu ada untuk Mirna. Mengapa butuh alasan lagi untuk tidak percaya?” Mirna menghindari kontak mata deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status