Share

Menasehati Tanpa Menggurui

Prang!

Damar terjaga dari tidurnya, ia melihat ke arah samping. Tidak ada Viona disisinya.

"Kemana Viona?" gumam Damar.

Damar melihat jam menunjukkan pukul lima pagi, ia bangun dan beranjak dari tempat tidur. Kemudian ia keluar dari kamar.

"Maaf Mas, aku membangunkan Mas. Aku tadi tidak sengaja memecahkan gelas," kata Viona dengan pelan, sambil membersihkan pecahan gelas di lantai.

"Biar aku yang membersihkannya," tawar Damar.

"Nggak usah, Mas. Sudah selesai kok." Viona pun berusaha untuk berdiri, tapi ia tampak oleng, serasa dunia berputar. Viona memegang meja makan yang ada didekatnya.

"Kenapa Vio?" tanya Damar sambil mendekati Viona.

"Aku pusing, semua seperti berputar." Damar memapah Viona sampai di sofa.

"Berbaring saja," kata Damar.

"Tapi aku belum membuatkan Mas minum," sahut Viona.

"Nggak apa-apa. Aku bisa membuatnya sendiri. Kamu mau minum apa? Aku bikinin teh ya?"

"Iya, Mas."

Damar pun segera membuat kopi dan teh untuk Viona. Kemudian membawanya ke ruang keluarga, tampak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status