Share

Menyesal

"Hana, kata dokter tadi, Viona kenapa? Kandungannya baik-baik saja, kan?" tanya Adel pada Hana.

"Iya, kandungan Mbak Viona baik-baik saja. Hanya saja perut Mbak Viona tidak bisa menerima makanan. Jadi setiap ia makan selalu muntah. Kata dokter tadi Mbak Viona harus bedrest dulu." Hana menjelaskan apa yang dikatakan oleh dokter tadi.

"Syukurlah kalau kandungannya nggak apa-apa. Damar sudah diberitahu?" tanya Adel.

"Kata Mbak Viona, dari tadi ia menelpon Mas Damar, tapi tidak diangkat-angkat. Makanya ia menelpon saya."

Adel terlihat emosi. Ia pun berusaha menelpon Damar.

"Damar, kamu dimana?" Tanpa basa-basi, Adel langsung bertanya pada Damar.

"Lagi makan diluar sama Mama." Damar menjawab pertanyaan Adel.

Mama Laras yang sedang makan, langsung menoleh ke arah Damar ketika namanya disebut oleh Damar.

"Siapa?" tanya mamanya Laras setengah berbisik pada Damar.

"Mbak Adel."

Mama Laras langsung merebut ponsel Damar.

"Kami sedang makan diluar. Kamu tahu nggak kami makan sama siapa? Sama Mar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
lanjut terus ya thor makin greget ni gk sabar nungguin papa damar lihat foto yang di kirim laras lgi bertiga ama marcia pasti marah besar tu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status