Share

Tidak Punya Harga Diri

Pak Yuda kaget mendengar ucapan Viona.

"Ada masalah apa Vio? Apa Damar melakukan kesalahan besar?" tanya Pak Yuda dengan perlahan.

"Pa, maafkan saya yang belum bisa menjadi istri yang baik untuk Mas Damar. Saya sudah lelah berjuang sendirian mempertahankan rumah tangga. Saya membebaskan Mas Damar mencari kebahagiaannya sendiri." Sambil berderai air mata, Viona mengungkapkan isi hatinya. Bisa dibayangkan betapa sakitnya hati Viona ketika mengatakan semua itu.

Damar pun merasa sangat sedih, matanya berkaca-kaca, begitu juga dengan Pak Yuda. Viona menundukkan kepala.

"Apakah permasalahan ini tidak bisa dirundingkan lagi? Bicarakan baik-baik, cari solusinya. Kalau sudah mentok, ajak kami untuk berbicara. Siapa tahu bisa menyelesaikannya."

Pak Yuda berkata dengan bijaksana, ia berusaha supaya rumah tangga anaknya tetap utuh. Karena ini akan berpengaruh terhadap hubungan baiknya dengan Baskoro, bapaknya Viona.

"Viona, jangan pernah berbicara seperti itu. Kebahagiaanku bersamamu. Bersama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Jangan beri peluang para pelakor mendekati Damar suamimu Viona, berjuang itu bukan hanya sesaat ttp sepanjang hayat, kecuali klau suaminya ketahuan menikah siri' atau menghamili salah satunya, barulah berhenti berjuang, lalu minta cerai, tp klau itu tdk terjadi mk tetaplah mendampingi suamimu
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Damar itu sudah berubah, dia telah menjauhi Mila, Marciapun telah di hindari dgn tdk mengangkat tlpnnya, klaupun bertemu dgn Marcia itukan atas jebakan bu Laras, andaikan Damar tahu ada Marcia dia tdk akan menemui ibunya, bersabarlah Viona dampingi terus Damar, jangan beri peluang para pelakor
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
tinggalin ajalah damar penyakit selingkuh itu tidak akan sembuh sekali selingkuh tetap selingkuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status