Share

Tidak Mau Ikut Campur

Viona segera beranjak dari duduknya, semua mata memandang ke arahnya. Viona pun langsung masuk ke kamar mandi dan menghidupkan keran air, kemudian memuntahkan semua yang ia makan tadi. Ia pun menjadi lega. Kemudian keluar dari kamar mandi dengan wajah yang pucat pasi.

"Kenapa, Vio? Keluar semua ya?" tanya Paramitha. Viona mengangguk.

"Nggak apa-apa, nanti kamu makan lagi. Jangan sampai tidak makan." Paramitha menasehati Viona.

"Apa yang kamu rasakan sekarang?" tanya Damar.

"Lapar," kata Viona sambil tersipu malu.

"Nggak apa-apa lapar, bisa makan lagi. Mama bawa asinan sayur tuh. Ayo makan, isi lagi perutnya." Mama Laras segera mengambil bungkusan yang ada di meja dapur. Kemudian membukanya dan menyiapkan makanan untuk menantunya itu.

Viona tampak lahap makan asinan sayur itu, Damar tampak bahagia melihat Viona makan. Ia berharap badai di dalam rumah tangganya segera berlalu.

Selesai makan, Viona berpamitan masuk ke kamar. Ia ingin merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

"Istirahatlah, j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status