Share

Tidak Sanggup

Klunting-klunting, ponsel Viona berdering. Liqa pun membuka ponselnya. Viona sangat terkejut melihat pesan itu, dadanya bergemuruh menahan amarah. Seketika air matanya luruh karena menahan rasa sakit dihatinya. Ada dua buah foto yang menggambarkan Damar dan Marcia ada di rumah sakit. Juga ada pesan yang menyebutkan nama ruangannya.

Dengan dada bergemuruh, Viona mencari ruangan itu. Setelah bertanya pada perawat, akhirnya Viona menemukan ruangan itu. Viona menarik nafas panjang, kemudian membuka pintu kamar itu. Tangan kiri membuka handle pintu, tangan kanan memegang ponsel.

Viona sengaja tidak berkata apa-apa, tapi matanya berkaca-kaca melihat siapa yang ada di ruangan itu.

"Viona? Kok kamu ada disini?" tanya Damar dengan gugup, kemudian ia mendekati Viona.

"Kenapa, Mas? Kaget ya?" sindir Viona.

"Lihatlah Viona, walaupun kamu menikah dengan Damar, tapi Damar masih mencintaiku. Buktinya ia menungguku disini," ejek Marcia.

"Marcia, jangan berkata seperti itu," kata Monica mengingatkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status