Share

Nggak Punya Otak

"Pa, lihat ada mobil Mas Damar disini," kata Danish pada Pak Yuda.

"Kebetulan sekali. Nanti didalam jangan bicara macam-macam. Kita seolah-olah tidak tahu apa yang sedang terjadi." Pak Yuda mengingatkan Danish.

"Biar nanti Papa yang bicara," lanjut Pak Yuda.

Setelah Pak Yuda meminta Viona untuk istirahat, Pak Yuda mengajak Danish pergi ke rumah Adel. Rencananya mau membicarakan masalah Damar dan Viona pada Mama Laras dan Adel beserta suaminya. Mencari solusi atas masalah mereka.

Danish membuka pintu rumah Adel yang memang tidak terkunci. Semua yang di dalam rumah terkejut dengan kedatangan Pak Yuda dan Danish, mengingat ini sudah larut malam.

"Kok malam-malam kesini, Pa?" tanya Adel.

"Memangnya nggak boleh kesini?" Pak Yuda duduk di sofa yang ada.

"Bukan begitu, Pa. Ini kan sudah terlalu malam, biasanya Papa paling malas kalau diajak keluar malam." Adel memberikan alasannya.

"Kangen sama Mama," sahut Pak Yuda sambil tertawa.

"Ih, Papa kok kayak anak muda saja." Mama Laras tersipu malu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status