Share

Butuh Dukungan

Damar baru selesai mandi ketika pintu rumahnya diketuk.

"Siapa sih malam-malam kesini, padahal aku mau istirahat," gumam Damar.

Hari ini ia merasa sangat lelah karena banyak yang harus dikerjakan di kantor. Pulang dari kantor tadi ia ke rumah sakit, siapa tahu ia bisa bertemu dengan Marcia. Ternyata Marcia sudah keluar dari rumah sakit.

Damar berjalan menuju ke ruang tamu dan membuka pintu rumahnya. Sudah ada orang tuanya dan Danish. Belum sempat Damar mempersilahkan masuk, mamanya langsung nyelonong masuk ke dalam rumah.

Mereka semua duduk di ruang keluarga. Mama Laras tampak sangat marah.

"Damar, kamu tahu, Mama sangat malu dengan kelakuanmu. Untuk bertemu dengan Viona saja Mama sudah tidak punya muka, apalagi bertemu dengan orang tuanya. Karena itu Mama sengaja tidak menemui Viona. Apa yang akan kamu lakukan sekarang?" tanya Mama Laras.

"Ya menjalani hidup seperti biasa." Damar menjawab dengan santainya.

"Kamu tidak memikirkan istrimu dan anak yang ada di kandungannya?" tanya Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status