Share

Sudah Saatnya

"Sepertinya Damar menggugat cerai, karena surat itu merupakan surat panggilan menghadiri sidang. Nanti sidang pertama ini berupa mediasi. Mendamaikan kedua belah pihak." Pak Baskoro menjelaskan.

Viona masih termangu, ia memang sudah siap untuk berpisah dari Damar. Tapi surat panggilan ini membuatnya sedikit bersedih. Ia tidak menyangka kalau ia akan segera menyandang status janda. Viona pun berusaha untuk menetralkan suasana hatinya.

"Kalau kamu nggak mau datang ya nggak apa-apa. Nanti akan ada panggilan lagi, biasanya sampai tiga kali panggilan. Tanpa kehadiranmu, sidang akan semakin cepat menghasilkan keputusan."

"Viona akan datang, Pak." Viona berkata dengan pelan.

"Kamu nggak apa-apa datang kesana?" tanya Bu Paramita. Ia agak mengkhawatirkan kondisi mental anaknya.

"Apa perlu Ibu temani?" lanjut Bu Paramita.

"Nggak usah, Bu. Biar Viona dan Arka yang datang ke sana. Sudah saatnya Arka bertemu dengan Opa dan omanya." Viona berkata dengan tegas.

"Kamu siap lahir batin?" tanya Pak B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status