Share

Tamu Penting

"Ma, Mbak Viona diajak masuk, dong. Masa berdiri di depan pintu," kata Danish pada mamanya. Mama Laras sedang berpelukan dengan Viona sambil menangis haru, sedih dan bahagia.

"Eh, iya. Ayo masuk." Mama Laras melepas pelukannya dan menarik tangan Viona untuk masuk ke dalam rumah.

Danish membantu Rudi dan Iwan menurunkan barang yang dibawa oleh Viona.

"Ayo, masuk," ajak Pak Yuda pada Rudi dan Iwan.

"Terima kasih, Pak. Kami mau langsung pulang," sahut Iwan.

"Apa kalian nggak capek?"

"Enggak, Pak. Kamu sudah biasa, lagipula kami bergantian menyetir."

"O, iya. Terima kasih ya sudah mengantarkan cucu saya kesini. Sampaikan salam untuk Baskoro dan Paramita."

"Baik, Pak."

Rudi dan Iwan berpamitan pada Viona dan mereka pun segera masuk ke mobil. Mobil pun melaju dan pergi meninggalkan rumah Pak Yuda. Pak Yuda masih menggendong Arka, Arka tampak nyaman digendong sang opa. Padahal mereka baru pertama kali bertemu.

Pak Yuda masuk ke dalam rumah, menemui Viona. Viona sedang ngobrol dengan Mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status