Share

Bukan Membatalkan

"Sepertinya malam Minggu ini kita belum bisa lamaran," kata Damar pada Jihan. Damar sengaja mengajak Jihan makan malam diluar, karena ada yang ingin dibicarakan.

"Hah? Kok gitu?" protes Jihan hingga membuatnya tersedak.

"Makan pelan-pelan saja," celetuk Damar.

Jihan tampak merengut, karena kecewa. Kemudian mengambil air minum yang ada di depannya.

"Papa dan Mama sedang pergi keluar kota." Damar menjelaskan dengan pelan.

"Kemana?"

"Mengantar Viona dan Arka."

"Enak sekali jadi Viona, sepertinya ia dimanja oleh keluarga Mas. Jangan-jangan Viona itu sengaja minta diantar pulang, terus nanti ia akan menghasut orang tua Mas supaya tidak merestui hubungan kita." Jihan berkata dengan sinis. Ia merasa kesal karena sepertinya keluarga Damar lebih memilih Viona daripada dirinya

Damar hanya menghela nafas panjang, ia tahu kalau Jihan sedang memprovokasi dirinya.

"Sabar Damar, jangan terpancing emosi," kata Damar dalam hati untuk menenangkan dirinya sendiri.

"Viona bukan orang yang seperti itu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status