Share

Tidak Menjanjikan Apa-apa

"Lebay, sok mesra," cibir Mila.

"Memangnya kenapa, Mbak? Kami kan suami istri, wajar dong kalau kami mesra. Yang nggak wajar tuh kalau masih pacaran tapi terlalu mesra, apalagi kalau pacarannya dengan suami orang." Viona berusaha untuk tenang.

"Kamu nyindir aku ya?" seru Mila dengan spontan. Beberapa orang melihat ke arah mereka.

"Siapa yang nyindir, Mbak? Memangnya Mbak pacaran dengan suami orang?" sahut Viona.

Damar memegang tangan Viona, menatap Viona disertai dengan menggeleng dengan pelan. Seolah meminta supaya Viona tidak meladeni Mila.

"Mau nambah Mas?" tawar Viona ketika melihat Damar sudah selesai makan.

"Enggak, aku sudah kenyang."

"Aku sebenarnya belum kenyang, tapi sudah nggak selera makan. Ayo, kita pulang saja," ajak Viona.

Damar mengiyakan ajakan Viona, mereka beranjak dari duduknya. Damar kemudian membayar makanan di kasir. Mila masih mengikuti mereka sampai ke tempat parkir. Viona sebenarnya sangat risih dan kesal, tapi ia masih mampu menahan untuk tidak emosi.

Damar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status