Share

24. Masing - masing

Alvian meremas rambutnya, dia merasa bingung dengan dirinya sendiri. Kenapa dia bisa berpikiran seperti itu? Padahal Alvian mengenal Chava, bukan hanya satu atau dua tahun.

“Maafin aku, Ca. Aku salah. Kamu enggak jahat, Ca. Kamu baik, aku minta maaf … “ Lirih Alvian.

“Kamu tahu? kamu yang seperti ini tuh bikin aku sakit, Bang. Kamu bohongi aku. Itu artinya kamu enggak percaya sama aku.” Rintih Chava.

“In this relantionship, hanya aku yang cinta sama kamu. Hanya aku yang terbuka sama kamu dan hanya aku yang percaya sama kamu. Untuk apa menikah, kalau kamu enggak bisa lakuin apa yang aku lakuin?” Lanjut Chava, yang benar – benar kecewa pada Alvian.

Alvian tidak bisa menahan lagi air matanya, dia biarkan air itu turun ke pipinya. Mendengar Chava yang berbicara seperti itu, menarik kesadaran Alvian bahwa yang selama ini berusaha dalam pernikahan ini, hanya Chava.

“Do you love me, Alvian?” Pertanyaan itu kini keluar dari mulut Chava. Pertanyaan yang selama ini dia tahan – tahan untuk tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status