Share

65

BAGIAN 65

DUSTA

          “Ri, ini ada Dimas telepon ke hape Mama. Gimana, ya?” Aku yang baru saja tiba di rumah dan kini tengah duduk di kursi makan seraya menikmati teh panas, tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan Mama. Beliau membawa serta ponsel jadulnya yang berdering nyaring. Benda kecil berwarna hitam tersebut disodorkannya kepadaku.

          “Bang Dimas ya, Bun?” Carissa yang duduk di sebelahku bertanya. Gadis kecil yang sudah mandi dan wangi itu terlihat melongok ke arah ponsel yang masih disorongkan Mama padaku.

          Aku langsung melempar pandang ke arah Mama. Wajah kami sama-sama resah. Entah mengapa, firasatku mengatakan bahwa akan terjadi hal-hal buruk bersamaan dengan datangnya telepon dari anak pertama Bang Tama tersebut.

      

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status