Share

69

BAGIAN 69

MBAK SHERLY SAYANG, MBAK SHERLY MALANG

          “Assalamualaikum.” Pembicaraan yang tengah panas-panasnya tiba-tiba terinterupsi oleh suara salam dari arah belakang.

          Aku, Mama, dan Mbak Sherly sontak menoleh. Ternyata Bang Tama. Pria besar tinggi yang mengenakan kaus polo berkerah warna putih dengan lis hitam itu berjalan ke arah kami. Wajahnya tampak tenang. Tak terlihat raut gusar seperti Subuh tadi. Bahkan, kakak pertamaku itu masih sempat menyunggingkan senyuman ke arah kami.

          “Waalaikumsalam.” Kami bertiga kompak menjawab. Mama pun langsung bangkit dari kursinya dan menghambur ke arah Bang Tama yang sudah dekat sekali dengan meja makan.

          “Tama, bagaimana? Kamu sudah memulangkan istrimu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status