Share

Bab 35

Ada apa ini? Batinku sedikit merasa pasti ada sesuatu dengan tindakan mendadak ini? Tapi apa?

Aku buru-buru mengikuti Bang Rafi menuju kasir. Ia menyerahkan dua lembar uang merah kepada kasir. Tanpa minta kembaliannya, bergegas kembali menarik tanganku ke arah parkiran, agar segera masuk mobil.

“Ya ampun, Bang. Kamu gak lagi demam kan, Bang? Adek bingung deh sama kamu …” ujarku sedikit bertanya dan sedikit pula bercampur kesal.

“Ma-maafin Abang ya, Dek. Abang kepikir Mama tadi,” katanya lagi sedikit ragu. Tapi aku sangat tahu, bahwa itu sebuah kebohongan.

Ah, bisa-bisa Bang Rafi saja ini. Mama mertua tidak kenapa-kenapa, sehat bahkan. Dan lagi pula, ada Bi Siti yang sigap dirumah melayani Mama. Aku makin penasaran dengan suamiku sendiri.

***

Seminggu ini aku diskusi dengan Sisil terkait rencana kami yang akan pindah. Sisil agak kecewa, tapi tetap menghargai keputusan Bang Rafi.

Sisil tetap berharap, aku bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status