Share

Bab 38

"Siapa yang mau makan makanan ini kalau kalian sudah makan duluan?!"

"Ya sudah, Raf, kamu makan aja sendiri. Lagian kalau memang mau membawa makanan ya bawa aja, gak ada yang melarang. Pake acara kesal segala muka kamu itu?" Mama mertua langsung menanggapi.

Aku mengambilkan nasi dan menuangkannya dalam piring untuk Bang Rafi. Pasti dia lapar, baru pulang kerja melihat kami makan duluan jadi mungkin bawaannya kesal.

"Ini, Bang. Mau lauk apa?" Tanyaku dengan sesabar mungkin.

"Ya yang aku bawa tadi, lah! Dari pada mubazir!" tukasnya masih bernada kesal.

Anak-anak telah selesai makan. Mereka membawa piring masing-masing ke belakang. Dan menyerahkannya ke Bi Siti. Lalu masuk ke kamar masing-masing.

Mama mertua juga telah selesai makan. Ia pun juga berlalu dari meja makan ini. Tampak sekali Mama tak tertarik dengan perilaku putra semata wayangnya ini yang bikin seisi rumah tak paham akan kekesalan dirinya sendiri.

Bang Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status