Share

Ikatan Batin

Syukurlah akhirnya dia pulang juga. Aku kembali mencuci perabot dapur yang kotor. Tadi pagi kami belum sempat beres-beres karena dikejar waktu. Aku hanya memasak nasi, sedangkan lauknya beli di warung.

Kami masih punya sisa bubur untuk jualan nanti malam. Jadi, siang ini ayah bisa istirahat dengan tenang. Kulihat nasi tadi pagi masih banyak. Aku tidak perlu memasak lagi.

Aku melihat sebuah bingkisan dari rumah Pak Shaka. Lumayan dapat sate ayam 20 tusuk. Aku mengambil sebuah piring dan mangkuk untuk menyajikannya. Piring untuk sate dan mangkuk untuk bumbunya. Namun, saat aku menuangkan bumbu, seperti ada yang menyenggol tanganku. Alhasil mangkuknya pecah. Untung saja bumbunya belum kumasukkan semuanya.

Aku mengambil sapu dan membersihkan sisa pecahan mangkuk, tetapi nahas. Jari telunjukku terkena pecahan beling. Darah mengucur deras hingga tercecer di lantai. Aku segera mengambil obat untuk lukaku.

“Ya Allah, Nak. Tangan kamu kenapa?”

Ayah berlari menghampiri saat melihatku mengamb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah keren ceritanya senang bacanya
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Arfan modus.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status