Share

107. Pram

"Kamu mau aku ngapain?"

"Jelaskan padanya kalau kita tidak punya hubungan apa pun."

Mata biru Gyan menyipit. "Sama kamu yang tunangannya saja dia nggak percaya. Lalu gimana aku? Bukannya ini malah memperburuk semuanya?"

May menggeleng dengan wajah putus asa. Kecerdasannya mendadak raib dihadapkan masalah seperti ini. Biasanya dia yang sering menyudutkan para narasumber yang dia wawancarai. Sekarang wanita itu yang tersudut dan terlihat tak berdaya.

Keduanya naik ke lantai 12 hotel yang masih terletak di kawasan Marina Bay itu. Tidak seperti biasanya, malam ini May tampak sedikit pucat. Gyan baru benar-benar memperhatikan jika wanita itu terlihat lebih kurus dari terakhir dia lihat saat menjemputnya di kelab waktu itu.

"Berapa usianya?" tanya Gyan menatap sekilas perut May yang masih rata.

Wanita itu meraba perutnya. "12 Minggu," ucapnya menunduk. Dia sedikit membuang muka. Menghindari tatapan Gyan. "Aku pasti terlihat makin buruk di mata kamu."

"Aku nggak mengatakan begitu."

"Ta
Yuli F. Riyadi

kok aku gak bisa komen ya, selalu ada tulisan komen dibatasi, komen dibatasi. Aneh banget.

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Anies
Gy emang sebaik itu sih. tapi dia gak terbuka sama Resta jadinya ya Resta salah faham dan banyak berasumsi sendiri dan akhirnya ambil keputusan sepihak tanpa ada pembicaraan dulu buat mastiin ke Gyan. semoga ini cepat berlalu dan kembali happy untuk ResGy bersama buat author semangat terus ya makasi
goodnovel comment avatar
Oppo A712018
g kebayang gimqnq gyan kalo tau resta g ada
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
gitu aja. . ...resta ..... di mana resta....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status