Share

110. Khawatir

Gyan : Sent picture

Gyan : Papi beneran sengaja bikin aku sibuk.

Gyan : Kangen ;'(

Ini lebih dari apa yang Gyan pikir. Setelah urusan dengan klien di Kuala Lumpur selesai, Daniel tidak membiarkannya langsung pulang ke Indonesia. Dia ditugaskan untuk mengurus masalah pembangunan proyek di Penang yang tersendat. Rencana untuk segera pulang dan cepat ke Semarang gagal total.

"Papi harus membayar lebih untuk urusan ini," ujar Gyan agak kesal. Kangennya pada Resta sudah menumpuk lantaran lima hari tidak bertemu.

"Apa yang kamu mau, Son? Apa yang nggak Papi beri sama kamu?"

Gyan berdecak. Faktanya setiap apa yang lelaki itu inginkan, tidak ada yang gratis. Dia harus melakukan sesuatu dulu agar bisa mendapatkan apa yang dia mau. Bahkan sejak masih kecil

"Setelah aku pulang nanti berjanjilah papi sama mami meluangkan waktu pergi ke Semarang untuk melamar Resta."

"Begitu?"

"Pi, aku serius. Ini sudah lama aku rencanakan tapi belum juga terealisasi."

"Urusan itu bisa kita bicarakan nant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Yuli F. Riyadi
Cuss bab selanjutnya udah
goodnovel comment avatar
Yuli F. Riyadi
Enaknya kita apain kak
goodnovel comment avatar
Yuli F. Riyadi
Masih sibuk hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status