Share

93. Teror

+6283456xxx : [ Dasar cewek murahan, pecun tengik, gundik pelakor, gold digger! Mati saja sana!]

Resta menelan ludah ketika lagi-lagi dia mendapat pesan yang isinya kata-kata hujatan tak bermoral. Sejak beberapa hari lalu nomor-nomor asing terus bermunculan dengan isi pesan serupa. Lebih parah ada yang sengaja telepon tapi keluarnya suara ambulan kalau enggak suara tangisan. Dan gara-gara itu hidup Resta menjadi tak tenang.

Namun sampai detik ini dia belum memberitahu Gyan perihal teror yang menimpanya. Meski Resta bisa menebak dalang dibalik pesan-pesan kaleng itu, tapi tidak mungkin dia asal menuduh. Sejak kejadian malam itu, Amanda tidak pernah mengganggunya lagi. Biasanya wanita itu akan terus menghubunginya meminta Resta mengosongkan waktu Gyan. Tapi sebagai gantinya Resta mendapat teror terus-terusan.

"Mau gofood atau masak?" tanya Gyan yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Resta yang masih memelototi layar ponsel mendongak. "Gofood aja. Kamu mau pesan apa?" Dia kembali me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Mahendra Sari Anwar
aku yg deg deg degan baca nya thor... sudah balikan lago aja kebucinan gy ke resta tanpa ada ulet bulu............
goodnovel comment avatar
Bintang Senja
ahirnya bisa bernafas normal aku karna amanda sudah nggak dapat panggung..
goodnovel comment avatar
Eva Arini Devi
pasti ujian lagi nanti ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status