Share

Bab 182. Melihat Dengan Jelas

"Siapa yang kamu panggil kakak? Aku bukan kakakmu," seru Ethan dengan suara lantang penuh kemarahan dan benci. "Aku tidak pernah memiliki adik seorang pembunuh," sambungnya.

"Kak, maafkan aku. Aku menyesal," ucap Erina lagi.

Erina terus meminta maaf dan merengek meminta diampuni juga dilepaskan dari siksaan yang diberikan padanya secara bertubi-tubi, bahkan tiada henti. Bukan hanya siksaan tubuh saja yang diberikan oleh orang-orang suruhan Ethan, tapi juga siksaan jiwa hingga mereka merasa ketakutan dan benar-benar menyesal.

"Ethan, tolong bunuh aku saja! Aku sudah tidak sanggup lagi," mohon Danica dengan suara lemah tak berdaya.

Bukan hanya Erina saja yang merenggek meminta pengampunan pada Ethan saat melihat Ethan melakukan video call, tapi Danica juga merengek. Bahkan wanita itu meminta Ethan membunuhnya saja karena dia sudah tidak sanggup lagi menanggung siksaan yang diberikan Ethan untuk membalas perbuatannya.

Erina dan Danica yang awalnya memiliki tubuh ind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status