Share

Bab 186. Sudah Tidak Tahan Lagi

"Mandilah! Air hangatnya sudah siap," ucap Nada sembari berjalan ke luar dari kamar mandi mendekati Ethan.

Ethan meletakkan ponselnya, lalu beranjak dari tempat tidur dan berjalan menyambut kedatangan Nada.

"Terima kasih, Sayang," ucap Ethan sembari memberi kecupan kilat pada bibir Nada. "Tunggu aku di tempat tidur!" sambungnya dengan senyum dan sorot mata teduh.

"Emm." nada mengangguk. "Aku akan siapkan pakaian untukmu."

Lagi-lagi Ethan tidak membiarkan Nada lepas begitu saja dari tangannya, sebelum istrinya itu pergi, satu kecupan lagi mendarat pada pucuk kepala Nada sebagai tanda cinta dan ucapan terima kasih atas pelayanan yang tulus.

Nada adalah obat lelah yang paling mujarab yang dimilikinya. Meski tingkat lelah yang dirasakan tinggi, tapi saat melihat senyum istrinya, semangat dan gairahnya kembali normal. Bahkan kembali bersemangat dan terbawa sampai di dalam kamar mandi. Ethan terus bersenandung selama mandi.

"Sayang!" panggil Ethan.

Masih berlilitkan handuk pada tubuhnya, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status