Share

Bab 88. Sebuah Rasa Untuk Cinta

"Apa tidak bisa menemani aku?" Nada menunjukkan wajah sedih di pagi hari.

Ethan semakin menarik rapat tubuh Nada masuk ke dalam pelukannya.

Semalam Ethan tidur di kamar Nada karena mereka telah mencapai sepakat untuk melupakan perjanjian yang pernah mereka ucapkan sesaat setelah pernikahan. Keduanya sudah saling mengakui perasaan masing-masing. Nada juga telah mengakui siapa dirinya dan apa yang sebenarnya terjadi hingga mereka bisa menikah.

"Maafkan aku," sesal Ethan.

Ethan melonggarkan pelukannya agar Nada bisa mendongak untuk melihatnya.

"Tapi kamu jangan khawatir! Setelah pekerjaanku selesai, aku segera datang," sambungnya.

"Tapi aku ingin kamu melihat presentasiku," ucap Nada dengan tatapan penuh harap.

Ethan tersenyum hangat.

"Aku pasti akan melihatmu," janjinya.

Nada mencari kesungguhan dalam manik mata Ethan dan dia menemukannya. Melihat hal itu hatinya menjadi tenang. Nada kembali menyembunyikan wajah dalam dada bidang Ethan dan menikmati kehangatan tubuh Ethan.

"Aku takut,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status