Share

Bab 51

Pamela masuk kembali ke dalam kamarnya diikuti Maya yang masih tertawa kecil, melihat kekalahan Pamela secara mutlak di hadapannya.

Saat menikah dengan Anggoro, Maya memang sedikit dekat dengan Pamela. Mereka berdua memiliki sifat yang sama. Ingin menguasai apa pun dan tidak ingin dikalahkan.

Maya berasal dari keluarga berada. Ayahnya pengusaha yang juga bekerja sama dengan perusahaan Simbah. Tentu saja dia selalu berkumpul dengan keluarga Anggoro. Sejak dulu memang dia sudah menyukai Bima. Tapi sifat playboy Bima membuat Maya sedikit kesal. Apalagi mengetahui ternyata Bima suka dengan teman sebangkunya, yaitu Sera.

"Kau selalu menertawakan aku. Apa kau lupa aku tidak pernah bisa dikalahkan?" balas Pamela masih saja sedikit kesal. Dia duduk di kursi, tepat di depan kaca rias. Kemudian memandang wajahnya sendiri yang terpantul di cermin. "Aku tidak menyangka ada gadis desa memiliki mata seperti itu. Tapi ... apa kau sadar?" lanjutnya kini menghadap Maya yang berdiri sambil bersedekap t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status