Share

Bab 70

Anggoro berjalan mendekati Sobar dan mengamatinya. Dia lanjut berkata, "Tidak ada yang sama. Anak bapak itu wajahnya seperti orang luar. Kedua matanya abu-abu. Sementara Bapak itu wajahnya sangat Indonesia sekali."

"Bapak, tidak ada yang disembunyikan bukan? Karena aku tidak ingin ada rahasia. Semuanya harus dibicarakan. Bapak sudah berjanji sama aku." Sera terus memandang Sobar yang kini menutup mulutnya rapat. Dia tidak tahu harus berkata apa.

"Kenapa Bapak diam? Ayo Pak, katakan sesuatu. Tadi Bapak dengar sendiri kan, aku tidak akan pernah bisa ke sini kalau sudah keluar dari rumah ini," lanjut Sera sambil memegang kedua pundak bapaknya dan mengoyaknya cukup keras. Sobar pun masih terdiam dan tidak tahu harus berkata apa.

"Benar! Bapak Bupati ada di dalam bersama dengan istrinya." Salah satu warga berteriak dengan kencang.

Anggoro yang semula berdiri di depan Sobar, kini berjalan cepat menuju jendela dan membuka sedikit tirai itu. Ternyata ada beberapa petugas kepolisian yang sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status