Share

164. Tidak Sehangat Dulu

Ageng mengangkat lengan kirinya untuk melihat jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangannya. Tampaknya belum terlalu malam untuk menikmati kopi berdua, Ageng berharap mereka bisa sedikit bertukar cerita sebelum akhirnya mengatakan maksud yang sesungguhnya.

Ageng dan Davianna menuju ke sebuah kedai kopi yang berada di dekat apartemen Davianna. Suasana canggung yang tercipta membuat Davianna bisa merasakan ada yang berubah dengan Ageng. Tampaknya satu tahun tidak bertemu membuah mereka seperti dua orang yang baru pertama kali bertemu.

Davianna mencoba mencairkan suasana dengan membelitkan tangannya ke lengan kekar Ageng, sesuatu yang dahulu sering dia lakukan saat berjalan bersama dengan Ageng. Meskipun tidak menolak, tetapi Ageng tetap bersikap dingin, tidak seperti dahulu yang akan langsung melabuhkan kecupan setiap kali Davianna bersikap manja di hadapannya.

Mereka berjalan dalam diam, hanya suara langkah kaki yang terdengar di trotoar yang basah oleh hujan sebelumnya. Ses
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mita Aprilia
Ageng lelaki yg tidak tegas, tak salah bila Queen meninggalkannya. cerai ajalah jadi selesai juga saya membacanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status