Share

Bab 40

Hingga kini aku memang tidak pernah secara langsung mendengar seperti apa yang dibicarakan Abbas. Tapi aku tahu, mereka menggunjing di belakangku. Itu sangat terlihat dari tatapan mereka saat melihatku, berbisik-bisik saat aku melintas, tidak karyawan laki-laki maupun wanita, semua terlihat seperti itu.

Aku seakan pria yang tidak punya kharisma, pecundang tak tau malu yang mengincar harta dan hendak menumpang hidup pada istrinya. Jika bukan karena Husniah, ingin rasanya aku keluar lagi dari kantor ini. Lebih baik aku menjadi tukang bunga daripada di pandang sebelah mata oleh rekan-rekan kerja. Hanya Abbas yang tidak seperti itu, karena dia sudah tahu segalanya sejak awal.

"Maafkan aku ya, Mas. Aku terlalu sibuk hingga mengabaikanmu beberapa minggu ini. Bahkan aku tidak tahu kamu dalam masalah. Pak Abbas yang mengatakan padaku semuanya saat tadi dia menyerahkan data karyawan baru padaku," tutur Husniah panjang lebar saat kami bersama dalam perjalanan pulang kerja.

"Untuk apa kamu mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ros
Makin penasaran dengan lanjutan ceritannya
goodnovel comment avatar
Nurul Aripin Mas'ud
Di buat film bagus
goodnovel comment avatar
Nengsi Fruits
akhirnya mas Han jatuh cinta juga ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status