Share

Bab 46

"Selamat pagi, Bu Nia," sapa Pak Abbas begitu aku memasuki ruangannya.

Datang ke kantor pertama kali, tujuanku malah ruang kerja Mas Hanan. Aku ingin mengingat saat dia duduk dengan sehat di kursi itu.

"Pagi, Pak," sahutku sambil tersenyum.

"Ada yang bisa dibantu?" Tanya Pak Abbas.

"Tidak, Pak. Saya hanya ingin melihat meja kerja di mana dulu Mas Hanan bekerja."

Kata Kak Wisnu sudah ada penggantinya, aku hanya merindukan tempat melihat tempat itu. Berharap suatu saat nanti suamiku akan kembali sehat dan bekerja.

Tak mau membuat suasana ruangan tak nyaman, aku memilih kembali ke tempat di mana seharusnya aku berada.

Tak jauh dari pintu masuk, aku bertemu dengan Mbak Lita. Wanita itu berjalan ke arahku dan menyapa.

"Bagaimana kabar Mas Hanan?"

"Masih begitu-begitu saja, Mbak," sahutku apa adanya.

Sebenarnya aku malas meladeni wanita ini, hanya saja aku tak ingin dianggap sombong jika mengabaikannya di kantor ini.

"Kasian ya Mas Hanan. Mungkin harusnya bukan dia yang kecelakaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Meria helenaria Sihombing
pasti kita yg membuat dan merusak mbl Hanan.
goodnovel comment avatar
Ndary Chan
Lita kayaknya pelaku
goodnovel comment avatar
Novandico Eko
ih.. gemes.. gak bisa nebak alur ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status