Share

107. Kita Mulai dari Awal

Merasakan pelukan David yang semakin lama semakin menyesakkan membuat Lila menangis terisak. Dan dalam tangisannya itu, David menyadari betapa egoisnya dia dan kehendaknya telah menyakiti bukan hanya Lilara saja. Namun dirinya juga merasakan sakit yang sama.

Perlahan tanganya mengusap lembut kepala dan punggung Lila yang ada dalam dekapannya. David tidak ingin melepaskan Lila dari pelukannya saat itu juga. Hingga dia akhirnya juga ikut terisak menyadari betapa jahatnya dia selama ini. Setelah beberapa menit, tangisan keduanya akhirnya mereda.

Sambil mengusap air mata, David membawa Lila duduk di sofa ruang tengah tanpa melepaskan pelukan eratnya. Pria itu menatap istrinya dengan matanya yang berbinar dengan penyesalan.

"Maafkan aku, Lila ...."

Lila memilih diam sembari mengusap air matanya sendiri. Wajahnya benar-benar kacau dan menyedihkan.

David meraih tangan Lila dan menggenggamnya lembut. "... Tapi aku tidak ingin bercerai darimu."

Lila tidak bisa menahan keterkejutan yang melanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status