Share

Kamu Marah?

[Ryuga: Aku ingin bicara]

Claudia menerima satu pesan dari Ryuga Daksa.

“Aish, Ryuga nggak marah ‘kan?”

Meskipun Claudia takut, tapi mau tidak mau dia harus menghadapi Ryuga dengan segala cuacanya. Claudia sudah terikat kontrak dengannya.

Jadi, setelah selesai bersiap-siap, Claudia menuju pintu kamarnya untuk keluar. Wanita itu memakai pakaian selutut dengan rompi berwarna putih. Aruna memberikannya. Tapi, dia bilang itu dari Ryuga.

Dan begitu Claudia membuka pintu, netranya langsung bersibobok dengan Ryuga.

“Mau bicara di mana?”

Ryuga mengedikkan dagunya. Itu artinya di kamar. Setengah was-was, tapi Claudia tetap membuka pintu dan mempersilakan masuk. Sebenarnya Claudia ingin sekali membiarkan pintu kamar terbuka, hanya saja dia takut Ryuga membahas soal pertunangan kontrak.

“Aku rasa kamu yang berlebihan disini, Claudia,” tegas Ryuga membuka suara.

Pelipis Claudia berkedut mendengarnya, “Berlebihan apanya?”

Claudia berusaha menatap ke arah Ryuga yang sudah menekuk kedua alisnya. Pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status