Share

38. Kangen

"Hari ini aku izinkan kamu cuti. Tapi besok wajib masuk kerja, atau kalau enggak...."

"Kalau enggak apa?"

Alih-alih takut, Delotta malah bergelayut manja di lengan Daniel. Saat ini mereka sudah berada di depan rumah Ricko.

"Kalau enggak, selain gaji magangmu aku potong, kamu juga bakal dapat hukuman."

"Wow, mau dong dihukum."

"Dihukum kok malah mau."

"Kalau yang hukum Om Daniel aku sih mau banget."

Mata biru Daniel menatap gadis itu, senyum kecilnya terbit samar. Dengan gemas jarinya menyentil pelan dahi Delotta.

"Awas aja kalau kamu lari dari hukuman."

Delotta hanya nyengir, sambil mengusap dahinya. Tatapnya beralih memperhatikan gerbang rumahnya yang tertutup rapat.

"Aku masih ingin sama Om," ucapnya terdengar sedih. Seolah-olah mereka bakal pisah selamanya.

"Besok masih bisa ketemu."

"Besok?! Emang nanti malam nggak bisa?"

Daniel terkekeh melihat muka Delotta yang protes. "Aku nggak yakin. Banyak kerjaan hari ini. Kamu kan tahu Sandra terus menelepon."

Sontak bibir kemer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rabiatul Adawiah
lnjut thoor pnsaran dgn klnjutn kisah cinta deolotta sm daniel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status