Share

45. Bete

Daniel menjatuhkan kepala ke dada Delotta. Napasnya memburu lantaran menahan gejolak yang menggebu. Sekali lagi dia harus mengendalikan diri agar tidak melakukan lebih. Ini menyiksa. Pikiran dan hatinya benar-benar saling berlomba ingin dimenangkan.

"Kenapa, Om?" Delotta menyentuh kepala pria yang terus tenggelam di dadanya itu.

Daniel menjauhkan wajahnya yang memerah dan memaksa tersenyum. "Aku nggak apa-apa." Dia kemudian bangkit dari atas Delotta. Cumbuan panasnya membuat pakaian gadis itu sedikit berantakan. Dengan perlahan lelaki itu membantu Delotta bangun. "Kamu harus istirahat," ujarnya lagi sembari membenarkan pakaian gadis itu.

"Hanya sebatas ini?" tanya Delotta bingung. Dia pikir Daniel akan melakukan lebih dari sekedar ciuman panas.

"Jangan mulai nakal. Aku sudah mati-matian menahan diri."

"Yang ditahan-tahan itu nggak enak loh, Om."

Daniel tahu Delotta sedang menggodanya. Dia hanya menggeleng dan beringsut turun dari tempat tidur.

"Padahal aku udah siap banget kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status