Share

45. Hari ini

Delotta sadar yang dia lakukan mengundang perhatian semua yang ada di workstation. Bahkan beberapa terlihat menganga kaget melihat adegan siraman kopi itu. Namun siapa yang bisa mengendalikan emosi jika mendapat pelecehan seperti itu? Apalagi dari orang yang sama sekali tidak dia harapkan.

Gadis itu baru akan membuka mulut ketika suara Daniel lebih dulu mengudara.

"Ada apa ini?"

Pria itu melangkah memasuki kantor stafnya dengan sorot mata terkejut, penasaran, atau mungkin tidak menduga karena kantornya mendadak gaduh.

Dave berjalan mundur seraya meraup wajahnya. Meskipun jengkel dengan reaksi Delotta yang berlebihan dia tidak bisa marah.

"Tidak ada apa-apa, Pak. Mungkin Delotta kira saya belum mandi," ujarnya berkelakar. Imel dengan cepat menyodorkan sekotak tisu untuk lelaki itu seraya memberikan tatapan membunuh pada Delotta.

"Saya ada baju ganti. Kalau mau, kamu bisa ke ruangan saya," tawar Daniel yang ikut merasa bersalah atas sikap kekasihnya.

"Tidak perlu, Pak. Saya ada b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status