Share

42. Mantan Menyebalkan

"Jadi benar itu kamu?"

Delotta mengangkat wajah dan langsung melihat sosok Daniel tidak jauh darinya. Mata bulatnya berbinar. Kendati tiap hari bertemu, rasanya Delotta tidak akan pernah bosan menatap wajah tampan itu.

Namun, dia tahu Daniel tidak sedang menatapnya. Pria itu berjalan menuju meja Steve, oh bukan, maksudnya meja Steve yang sekarang dihuni Dave. Dave bahkan langsung berdiri dan keluar dari mejanya untuk menyambut pria itu.

Dan yang mengejutkan, keduanya berpelukan seolah sudah sangat akrab.

"Singapore membuatmu bosan? Aku langsung setuju saat sekretarisku memberi tahu kamu bakal bergabung dengan perusahaanku."

Delotta yang mendengar itu mengernyit. Jadi Daniel benar-benar kenal Dave? Ini musibah kedua hari ini. How can? Delotta sudah ingin menangis saja.

Dave tersenyum lebar. "Apa kabar, Om? Berapa tahun kita nggak pernah bertemu?"

Tunggu! Delotta tidak salah dengar kan? Kenapa Dave memanggil Daniel 'om'?

Delotta ingin mendengar percakapan mereka lebih lanjut. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status