Share

Bab 29. Foto

Dylan membuka pintu ruang kerja ayahnya, dia melihat Bramantyo baru saja memasukan ponselnya ke dalam saku celana.

“Papa bicara dengan siapa di telpon?”

Bramantyo menoleh dan terlihat ada keterkejutan di wajahnya. “Dylan? Sejak kapan kamu disitu?”

“Sejak papa bilang sudah kirim uang dengan jumlah besar kepada Yasmine”

Mendengar jawaban Dylan, wajah Bramantyo terlihat panik, namun dia segera menutupinya dengan senyum.

“Ohh...itu, dia itu asisten papa yang sedang papa tugaskan ke luar, jadi papa bilang sama dia kalau papa sudah mentransfer sejumlah uang, untuk keperluanya selama disana menjalankan tugas dari papa”

“Benarkah?”

“Apa maksudmu? Kamu tidak percaya sama papa?”

“Percaya kok, papa lupa ya? Aku selalu percaya pada semua omongan papa, tapi papa yang selalu tak pernah percaya padaku. Papa lebih mempercayai ucapan orang lain daripada anak papa sendiri”

“Kamu ini bicara apa Dylan? Sudah sana maasuk ke kamarmu. Papa cape harus selalu menutupi setiap kenakalanmu”

“Oh jadi begitu? Papa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status