Share

29

Bagian 29

            Ada perasaan takut yang menyala dalam dada. Namun, sesaat aku berusaha keras untuk mengontrol diri. Demi membuat Dinda tak meletakkan curiga sedikit pun. Kutatap kini sosok perempuan bermata bengkak itu dengan tajam.

            “Ini, maksudmu?” Aku meraih gelas beling besar berisikan cairan kental warna hijau dengan aroma pisang yang segar tersebut. Kuacungkan gelas itu ke depan wajah Dinda, seolah tak ada apa-apa di dalamnya kecuali sayur dan buah yang penuh manfaat.

            “Minum!” Pekikkan Dinda lagi-lagi sempat membuatku goyah. Namun, rasa takut itu kutepis. Percayalah, Mira. Kamu tak bakal mati jika hanya meminum jus dengan tambahan tiga butir pencahar ini.

            Maka, aku pun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status