Share

S2: 6

Bagian 6

Telingaku mendengar sayup-sayup kepanikan dari seluruh anggota keluarga. Terasa tubuh ini digotong oleh Mas Yazid. Dibawa dengan langkah agak buru-buru. Aku bukannya tak sadar, tetapi tubuh ini benar-benar lemas dan sulit untuk membuka mata.

            “Mira, bertahanlah. Kita ke rumah sakit, ya?” Suara Mas Yazid begitu ketakutan. Kemudian suara-suara lainnya menyusul.

            Tubuhku terasa terguncang-guncang saat Mas Yazid membawanya entah kemana. Terdengar olehku pintu suara lift yang terbuka. Aroma jeruk dari pewangi yang dipasang dalam ruangan kecil itu pun menguar, semakin membuat perutku terasa mual. Ya Rabbi, rasanya aku tak tahan lagi. Dari mulai rasa nyeri, mual, sampai pusing, semuanya campur aduk. Aku hanya ingin rebah. Istirahat dan memejamkan mata sembari meminum obat penghilang mual dan nyeri.

  &

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status