Share

S2: 5

Bagian 5

Kami berlima telah sampai di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota ini. Betul-betul surga dunia bagi aku dan Ummi. Bagaimana tidak, di gedung tujuh lantai yang menyediakan segala jenis barang kebutuhan rumah tangga sampai material bangunan atau perabot ini begitu menyilaukan mata kaum ibu-ibu. Kami bisa berkeliling ke setiap sudut dan lantai hanya untuk sekadar cuci mata atau berbelanja.

Mas Yazid sampai menarik tanganku ketika kami hendak masuk ke counter perlengkapan bayi dan anak yang berada di lantai tiga. "Belum waktunya. Nanti saja beli-beli barang bayi." Begitu ujarnya. Jangan ditanya, aku langsung mengecimus akibat kecewa.

"Padahal kan cuma mau lihat-lihat," kataku membela diri.

"Nanti saja, Mira. Orang zaman dulu bilangnya pamali." Abi pun ikut buka suara.

"Kami kan cuma ingin lihat, Bi." Ummi menimpali. Kami berdua kini kian sehati dan sejalan. Berbeda dengan Abi yang selalu lebih pro pada anak semata wayangnya.

"Lebi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status