Share

Bab 18

Aisha segera menangkup mulutnya hingga selama beberapa saat dirinya tidak mampu berkata-kata. “A-apa kondisi papa semakin parah?”

“Iya, Nyonya. Saya tidak dapat melakukan penanganan di sini karena saya membutuhkan bantuan peralatan medis,” tutur jelas dokter.

Segera, Aisha mengangguk menyetujui saran dari dokter. “Kami akan membawa papa!”

Saat ini Evan menggambar wajah datar karena tidak menyukai keputusan yang diambil Aisha karena tentu saja pria ini inginkan kondisi Adhitia yang memburuk akan membawanya pada ajal. Namun, saat ini Aisha tidak membutuhkan izin dari Evan, lagipula kali ini terdapat dokter di sisinya yang membuatnya merasa memliki kekuatan lebih untuk memperjuangkan kesembuhan Adhitia.

Maka, dengan berat hati Evan membawa mertua serta istrinya masuk ke dalam mobil, mengantar mereka ke rumah sakit. Sementara, dokter sudah melaju lebih dulu, pria itu memimpin maka saat ini Evan semakin membatu, tidak dapat melakukan apapun selain membawa Adhitia ke rumah sakit. ‘Ck. Mati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status