Share

Bab 24

Supervisor berbicara banyak dengan Ansel karena ini adalah kesempatan emas untuknya berbicara dengan salah satu orang hebat. Namun, Ansel merasakan hal berkebalikan karena semakin lama bersama pria ini maka dirinya dipaksa untuk melihat semua berlian yang berasal dari pabrik milik ayahnya yang dikelola Evan.

Ingin segera menyudahi obrolan, tetapi Ansel tahu itu tidak sopan. Maka, dengan berat hati pria ini tetap meladeni salah satu orang penting di gedung ini. Bukan hanya tentang stok berlian yang berlimpah, tetapi superpisor juga mengatakan laporan penjualan berlian milik perusahaan Adhitia hingga Ansel melihat dengan detail.

‘Perusahaan papa mengalami kemajuan yang pesat, ini sangat bagus karena perusahaan papa akan semakin dipandang baik. Tapi sayangnya semua menjadi kekuasaan Evan!’ Layar komputer dipandangi yang isinya hanya nominal uang.

“Tuan Adhitia merekrut seorang menantu hebat, pasti tuan Evan banyak ikut campur dalam bisnis beliau,” kekeh supervisor saat memberikan pujian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status