Share

Bab 26

Tiga puluh menit berlalu, saat ini langkah kaki Rima terlalu berat untuk meninggalkan kediaman Alea, tetapi waktu memburunya. “Aku akan mengunjungi rumah bu Rina, lalu kami akan menuju rumah pak Rt. Jika aku masih ada waktu, aku berjanji akan datang lagi kesini.” Kini Rima melukis wajah sendu. Wanita semampai dengan kecantikan alami ini memandangi Alea tanpa berniat melepaskan saudaranya dari jarak pandangnya.

“Jangan memaksakan diri, selesaikan saja urusan kamu.” Pun, Alea menunjukan tatapan yang sama hingga akhirnya mereka saling memeluk. “Berjanjilah jangan mengatakan keadaanku pada siapapun dan kamu juga tidak perlu merasa iba padaku karena Ansel adalah sosok suami bertanggung jawab, aku tidak pernah merasa kekurangan, aku dan Ocean juga selalu mendapatkan banyak cinta dari Ansel.” Sedikitnya, Alea terisak karena hanya ini satu-satunya kalimat aduan yang mampu diungkapkannya pada Rima setelah ribuan kesulitan menimpanya.

“Iya, hanya aku yang tahu.” Pun, Rima meneteskan air matanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status