Share

Bab 28

Evan memerintahkan Aisha untuk duduk tenang dan nyaman saat makanan mulai dibuka satu-persatu. “Aku menyuruh bibi membuatkan berbagai macam menu, dari mulai manis, asin lalu pedas. Pasti kamu akan menyukainya, Sayang.” Senyuman teduh Evan kembali dibentuk saat menunjukan perhatian palsunya walaupun di luar tampak tulus, tetapi itu hanya di mata orang yang tidak tahu bagaimana monster dalam dirinya. Maka, Aisha tidak pernah tersentuh bahkan sampai detik ini.

“Ya, terimakasih.” Datar Aisha.

“Seharusnya kamu mengatakan menu yang kamu inginkan karena setiap hari aku kebingungan saat memerintah bibi memasak menu,” kekeh teduh Evan.

Saat ini adalah jalan emas untuk Aisha membahas tentang kartu ATMnya, tetapi wanita ini terlalu ragu karena mungkin tanggapan Evan akan terdengar menyebalkan walaupun cara penyampaiannya sangat lembut. “Buatkan menu apa saja,” sahut datarnya lagi.

“Baiklah. Sekarang makanlah.” Senyuman teduh dipasang seiring membantu mengisi piring milik Aisha, “aku sudah sar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status