Share

Bab 36

Ansel memang belum bisa kembali, pria ini masih berkumpul dengan kawan-kawannya di ruangan karyawan. “Apa kita harus tetap di sini sampai supervisor datang?” Tatapan Deon mengarah pada semua kawannya termasuk Ansel.

“Kita harus memastikannya!” Kalimat tegas salah satu pria, kemudian mengarahkan tatapannya pada Ansel sekalian berbicara pada semua orang di dalam ruangan. “Semalam Ansel sudah mencoba bicara, jadi aku rasa kita memiliki harapan.”

“Syukurlah.” Semua orang melukis wajah sumringah, tetapi berbeda dengan Ansel karena justru dirinya tidak dapat menjanjikan apapun.

Segera, Ansel mengungkapkan kenyataan yang harus diterima kawan-kawannya, “Jangan banyak berharap. Kita lihat saja nanti.” Tatapannya membaur seiring memerhatikan perubahan ekspresi semua orang, kemudian melanjutkan, “Lagipula supervisor membutuhkan waktu untuk berbicara dengan suplier. Aku rasa andaipun ada kabar baik, beliau tidak akan menyampaikannya secepat keinginan kita.”

Beberapa pria ini saling memandang sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status